Aceh Tengah- Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT ikut hadir dalam pembukaan acara Musyawarah Raya Luarbiasa Partai Daerah Aceh yang diselenggarakan pada Jum’at, 10 September di hotel Grand Bayu Hill, Takengon, Aceh Tengah.
Gubernur Aceh disambut dengan tarian Guel khas Gayo di tempat pintu hotel, bersama dengan Ketua Umum Partai Daerah Aceh, Tgk. H. Muhibbussabri A. Wahab dan juga Ketua Mustasyar Partai Daerah Aceh, Tgk H. Baaihaqi Yahya. Selanjutnya, Gubernur dan rombongan diantar menuju ruang aula tempat acara diselenggarakan.
Selain Gubernur Aceh, juga turut hadir beberapa kepala daerah (Bupati) seperti Bupati Aceh Tengah, Plt. Bupati Bener Meriah dan Bupati Bireuen. MURALUB PDA kali ini mengusung tema Bersama, Bersatu, Lanjutkan.
Ketua Umum PDA, Abi Muhib, dalam sambutannya mengatakan pemilihan dataran tinggi Gayo sebagai lokasi MURALUB kali ini memiliki nilai filosofis tersendiri.
“Kami memilih Gayo sebagai tempat acara kali ini berharap tafaul, selain PDA akan berada di tempat yang tinggi, PDA juga akan mengalir ke seluruh hilir penjuru Aceh dengan berpusat di tengah.” Kata Abi Muhib dalam sambutannya.
Abi Muhib juga menyampaikan bagi PDA loyalitas dan kesetiaan para kader adalah kehormatan. Tidak hanya kesetiaan terhadap partai, namun juga kesetiaan terhadap komitmen-komitmen yang pernah dibangun, bersama siapa pun. Termasuk pemerintah Aceh saat ini.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan terimakasih dan kebanggaan yang luar biasa terhadap PDA sebagai sebuah partai yang penuh komitmen membantu Pemerintah Aceh menjalankan program-program pro rakyat, dengan tetap menegur, mengkritik, menasehati dan mengingatkan saat pemerintah Aceh salah dalam mengambil kebijakan demi pembangunan Aceh.
“PDA adalah teman yang selalu menjadi partai pertama yang mendukung dan mengkritik kami Pemerintah Aceh,” sebut Nova Iriansyah.
Nova menyampaikan keberadaan PDA sangat dibutuhkan oleh Aceh. “Partai Daerah Aceh memiliki akar yang kuat, apalagi dilahirkan oleh tokoh-tokoh hebat yang berpengaruh di Aceh, terutama para Ulama.” Ucap Nova.
Gubernur Aceh juga yakin, kedepannya PDA akan menjadi lebih baik dan lebih kuat, karena memiliki akar yang kuat. Dengan pengalaman selama 14 tahun PDA akan mampu menjadi spirit dalam memperkuat pembangunan di Aceh.
Hal yang sejalan juga disampaikan oleh Tgk. Baihaqi Yahya yang akrab disapa Baba Panton dalam Tausiyah Politiknya.
“Sebagai sahabat yang baik, kami PDA senantiasa setia menasihati pemerintah Aceh. Harapan kami, teman yang baik juga setia mendengarkan setiap nasihat yang baik dari sahabatnya.” Ucap Baba Panton.
PDA adalah Partai yang lahir dari rahim para ulama dayah. Maka garis besar partai dan sikap PDA akan selalu berada di jalur yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh para guru, terutama Almarhum Abu Panton.
Acara pembukaan juga diselingi oleh tarian Didong khas Gayo yang ditampilkan oleh sanggar Ipelmata. Baru kemudian ditutup dengan doa oleh Waled Rusli Daud, Ketua PCNU Kota Banda Aceh.(*)
Discussion about this post