Kota Jantho – Sebanyak 1.215 tenaga kesehatan (Nakes) jajaran Dinas Kesehatan Aceh Besar, mengikuti vaksinasi dosis 3 vaksin Moderna. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes, kepada Serambi, Sabtu (21/8/2021) mengatakan, saat ini Nakes di Aceh Besar yang telah disuntik vaksin Moderna dosis 3 sebanyak 1.215 orang.
Sementara itu, untuk sasaran para Nakes yang bertugas di Puskesmas – Puskesmas dan RSU jajaran Dinas Kesehatan Aceh Besar yang akan disuntik vaksin Moderna dosis 3 mencapai 2.615 orang.
Kepala Dinkes Aceh Besar mengatakan, tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi mencapai 46 persen. Saat ini juga sedang dilakukan vaksinasi dosis 3 menggunakan vaksin Moderna. Vaksinasi dosis tiga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas yang ada di kabupaten itu.
“Namun, secara detail jumlahnya belum diketahui karena masih diinput. Dan, akan dilanjutkan suntik vaksin Moderna dosis 3 terhadap nakes yang lainnya. Namun, sebelum dilakukan suntik vaksin Moderna dosis 3, akan dilakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan,” ujarnya.
Menurut Anita, target para nakes yang akan divaksin Moderna dosis 3, 100 persen tuntas selama bulan Agustus 2021 dan stok vaksin ini cukup untuk menyuntik seluruh Nakes di Aceh Besar.
Dikatakan, vaksin jenis Moderna ini adalah vaksin terbaik produk Amerika efikasinya mencapai 94,1 persen. “Kita beruntung sebagai tenaga kesehatan sebagai prioritas utama untuk mendapatkannya,” ujar Anita.
Ditambahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar, Senin (23/8/2021) ini menggelar vaksinasi massal untuk dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 di Kota Jantho. “Ada 10 titik lokasi vaksinasi dengan target ASN tenaga kontrak, aparatur Gampong Kota Jantho, guru di bawah Disdikbud Aceh Besar, maupun jajaran Kemenag wilayah kerja Kota Jantho,” ungkapnya.
Menurut Anita, vaksinasi akan diberikan untuk dosis 1, 2 dan vaksin Moderna dosis 3 khusus kepada tenaga kesehatan (nakes). “Kita berharap pelaksanaan vaksinasi massal ini berjalan aman, tertib dan lancar, ” tutup Kadiskes Aceh Besar itu.
Discussion about this post