Bantuan Bedah Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan difasilitasi oleh Pemko Banda Aceh saat ini dalam proses pembangunan.
Effendi (66), warga Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman salah satu penerima bantuan ini saat ditemui dikediamannya, Jumat (13/8/21) mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
“Alhamdulillah, saya senang sekaligus bersyukur sekali dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Mudah-mudahan nanti setelah diperbaiki kami sekeluarga sudah merasa nyaman tinggal dirumah,” ungkapnya.
Kakek berprofesi sebagai mahrom Masjid setempat ini mengakui sebelumnya banyak bagian rumahnya yang sudah rapuh dan belum mampu untuk melakukan perbaikan karena alasan ekonomi.
“Terima kasih kepada Dinas Perkim yang telah membantu kami selaku warga miskin untuk mendapatkan perhatian. Berkat upayanya kami bisa tinggal di rumah layak huni ini nantinya,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan rehabilitasi ini dilakukan secara swadaya dengan melibatkan kerabatnya untuk bergotong royong dalam pembangunan rumah layak huni ini.
Kakek Effendi yang memiliki lima anak ini bercerita rumahnya dulu dari papan berpuluh tahun kondisinya sudah tidak layak sebab atap seng sudah bocor dan dindingnya sudah rapuh sehingga kondisinya memprihatinkan jika hujan turun.
Menurut duda yang baru dua tahun ditinggal istrinya untuk selama-lamanya itu, bantuan ini totalnya senilai 20 juta rupiah yang terdiri dari bahan bangunan senilai 17,5 juta rupiah yang diterimanya berbentuk fisik atau material bangunan sedangkan untuk gaji tukang yang diterima berbentuk uang sebesar 2,5 juta rupiah.
Ia mengatakan jika program itu terus berjalan tentu akan sangat membantu tidak hanya untuk dirinya, namun juga bisa menyasar kepada warga lain yang kurang mampu.
“Semoga program ini terus berlanjut karena masih ada warga lain juga membutuhkan bantuan seperti ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Perkim dan semua pihak atas adanya bantuan bedah rumah ini,” tuturnya.
Discussion about this post