Saya sangat mengapresiasi Sekda Aceh Taqwallah karena turut serta membenahi RSUDZA sehingga terus berkembang dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Aceh
Banda Aceh – Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) merupakan salah satu rumah sakit kebanggaan rakyat Aceh seyogyanya terus memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Aceh.
Utama melayani pasien rujukan dari kabupaten/kota di Aceh, bahkan terkadang turut melayani pasien Madivec dari evakuasi ABK dari kapal karena insiden di tengah laut saat melintasi pelayaran di Aceh juga. Sudah sepantasnya berupaya untuk melakukan peningkatan pelayannya agar lebih baik.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Drs Asib Amin sangat mengapresiasi Sekda Aceh Taqwallah karena turut membenahi berbagai sisi RSUDZA agar terus berkembang dalam meningkatkan layanan terhadap pasien, apalagi dimasa pandemi Covid 19 saat ini.
Sebelumnya, Taqwallah meminta dokter ahli yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada pasien yang harus terus membaik dari waktu ke waktu. “Pasien harus ditangani langsung oleh dokter ahli, jangan residen yang menanganinya,”
“Tentu kami dari komisi V DPR Aceh baik langsung sidak maupun pertemuan-pertemuan yang kami lakukan dengan mitra kami RSZA di ruang komisi maupun di ruang pertemuan rapat Rumah Sakit, guna mendengar langsung pendapat dari direktur dan pengurus RSZA dalam rangka peningkatan pelayanan dan mutu kesehatan Rumah Sakit kebanggan Aceh,” ujar politisi Partai Gerindra itu.
Menurut Asib Amin ketika ada hal-hal yang kami rasa kurang dan ketahui dari masyarakat untuk kami sampaikan kepada pihak Rumah Sakit, alhamduliillah mereka siap terutama untuk membenahinya.”
Dia mengharapkan semua pihak yang berwewenang agar terus memberikan pelayanan baik itu para dokter maupun perawat di rumah sakit kepada pasien dalam melakukan perawatan di RSUDZA.
“Siapapun keluarga pasien sangan mengharapkan pelayanan terbaik, tentunya perubahan aturan yang disertai penambahan baik bersifat biaya perawatan bagi pasien mesti di jelaskan dengan bijaksana,” hadapnya.(Red)
Discussion about this post