RSUDZA Banda Aceh terus meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh warga Aceh. Di momen 4 tahun “Aceh Hebat” ini telah memantapkan diri sebagai rumah sakit kebanggaan rakyat Aceh yang semakin dicintai dan dbanggakan.
Banda Aceh – Empat Tahun Aceh Hebat 2017-2021, berbagai sektor seperti Sosial, Ekonomi, aksesibilitas Kesehatan terus ditingkatkan.
Seperti halnya Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Dibawah kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah berbagai terobosan dilakukan, seperti pemberian beasiswa kepada 434 dokter spesialis, membangun lima unit rumah sakit regional dan gedung Oncology RSUDZA.
Kemudian ada 64.495 orang jumlah tenaga medis dan tenaga kesehatan. Semua itu tentunya untuk meningkat Pelayanan rumah sakit plat merah tersebut semakin lebih baik.
Untuk penanganan pasien yang Covid -19, Direktur RSUDZA, dr Isr Firmansyah SpA melalui Rahmadi SKM selaku Jubir RSUDZA mengatakan, selama ini pihak manajemen RSUDZA mengupdate data itu secara real time, minimal empat kali sehari, yang dirilis untuk berbagai stake holder termasuk untuk Satgas Covid-19 Propinsi Aceh.
“Khusus untuk media, kami memberikan data terakhir harian, sebagai upaya transparansi kondisional kepada masyarakat dan keluarga besar pasien,” kata Rahmadi.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Aceh, RSUDZA telah nerawat pasien positif corona sebanyak 1631 orang, sebanyak 357 pasien meninggal dan selebihnya dinyatakan sembuh dan rawat jalan.
Sementara itu, anggota DPRA dari Komisi V, Drs Asib Amin mengatakan, dalam kegiatan sidak yang dilakukan di RSUZA, pihaknya banyak memberi masukan dan mendengar langsung pendapat dari direktur dan pengurus RSZA dalam rangka peningkatan pelayanan dan mutu kesehatan Rumah Sakit kebanggan Aceh.
“Ketika ada hal-hal yang kami rasa kurang dan ketahui dari masyarakat untuk kami sampaikan kepada pihak Rumah Sakit, Alhamduliillah mereka siap terutama untuk membenahinya.”kata Asib Amin
Discussion about this post