Banda Aceh – Partai Aceh menyayangkan sikap Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang belum mengeluarkan rekomendasi penetapan lahan untuk Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Melalui Juru bicara Nurzahri ST, Partai Aceh menegaskan dengan tidak adanya rekomendasi dari Gubernur Aceh, ini telah menghambat proses pembangunan kampus dua Universitas kebanggaan rakyat Aceh ini.
“Kampus Universitas Syiah Kuala adalah simbol pendidikan Aceh oleh karena itu, peradaban manusia di Aceh juga di bentuk disana, maka sangat disayangkan apabila benar Pemerintah Aceh tidak mau mengeluarkan rekomendasi penetapan lahan HTI kepada Unsyiah,” tegas Nurzahri yang juga mantan Anggota DPR Aceh itu.
Apalagi, sambung Nurzahri pihaknya mendengar bahwa pemerintah Pusat melalui kementrian Lingkungan Hidup telah menyerahkan kepemilikan lahan tersebut kepada pemerintah Aceh dengan catatan akan di teruskan kepada USK.
“Hal ini dapat dikategorikan sebagai tindakan yang menghambat pembangunan peradaban,” tegas politisi Partai Aceh itu.
Oleh karena itu, kata Nurzahri Partai Aceh akan memerintahkan kader-kader Partai Aceh yang ada di DPR Aceh terutama yang bertugas di komisi pendidikan untuk memanggil Gubernur Aceh dan jajaran pemerintah Aceh agar dapat di klarifikasi penyebab kengganan gubernur memberikan rekomendasi tersebut.
Karena menurut Partai Aceh, tindakan penghambatan pembangunan kampus Aceh telah mencederai semangat pembangunan pendidikan Aceh sebagaimana salah satu visi-misi Irwandi-Nova yaitu “Aceh Carong”.
“Kita berharap pemanggilan itu dapat menyelesaikan permasalahan yg menimpa kampus kebanggaan rakyat Aceh tersebut,” harap Nurzahri
Discussion about this post