Aceh Besar – Guna meringankan beban rakyat Palestina pasca dibombardir tentara zionis Israel, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Besar ikut menyumbang dana Melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh untuk disampaikan pada masyarakat Palestina disana.
Sekretaris DPD PKS Aceh Besar, Zulfikar Aziz, SE mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan tentara zionis Israel terhadap masyarakat tak berdosa di Palestina, terutama jatuhnya korban dari perempuan dan anak-anak.
“Kita semua mengutuk agresi militer Israel Laknatullah terhadap bangsa Palestina. Atas alasan kemanusian dan agama, kita wajib membantu saudara-saudara kita di Palestine,” tegas Zulfikar Aziz pada media ini, Sabtu 22 Mei 2021 malam.
Dia menegaskan bangsa Aceh terutama Aceh Besar wajib memberikan dukungan moril terhadap rakyat Palestina yang tertindas. Apalagi, saat bencana Gempa dan Tsunami meluluhlantakan Aceh pada 2004 silam, rakyat Palestina ikut mengirimkan bantuan untuk Aceh, terutama untuk masyarakat Aceh Besar yang paling banyak menjadi korban.
“Kita mengapresiasi banyak lembaga dan masyarakat terus menggalang dana untuk Palestina, namun saya mengajak masyarakat untuk terus bergerak bersama-sama bahu membahu membantu bangsa Palestina,” harap Wakil Ketua DPRK Aceh Besar itu.
Selain itu, Zulfikar Aziz juga mendorong Bupati Aceh Besar Mawardi Ali untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Aceh Besar dan pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) untuk mengumpulkan dana kemanusiaan bagi Palestina.
Menurutnya, Pemkab Aceh Besar harus mengambil peranan dan kontribusi dalam masa rekontruksi dan rehabilitasi gaza saat ini pasca agresi militer Israel ke gaza. Hal ini mengingatkan kita pada saat pasca musibah tsunami yang melanda Aceh khususnya Aceh Besar. Dimana saat itu, rakyat Palestina juga ikut berkontribusi untuk rakyat Aceh.
“Saya yakin dalam keadaan mencekam itu kebutuhan pokok juga akan terdampak. Bentuk konkret support itu ya dengan bantuan kemanusiaan. Kita berharap bumi Palestina segera damai dan merdeka sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,” ujar dewan Aceh Besar dua periode itu.
Discussion about this post