Pidie – Jajaran Sat Reskrim Polres Pidie berhasil menciduk komplotan pencuri lembu dengan menggunakan mobil rental jenis Daihatsu Xenia, Selasa (04/05/2021) dini hari.
Aksi penangkapan mirip yang diperagakan dalam film action karena berlangsung secara dramatis, ketika hamba hukum dan komplotan maling terlibat kejar kejaran di jalan raya lintas kecamatan, dan sempat mengeluarkan rentetan tembakan menjelang waktu sahur itu.
Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Ferdian Chandra SSos MH menjelaskan aksi penangkapan itu berawal laporan dari warga bahwa terlihat adanya pergerakan mobil mencurigakan.
Kemudian, Tim Opsnal Sat Reskrim dan Opsnal Sat Intelkam Polres Pidie bergerak dan saat penangkapan terjadi terjadi aksi kejar kejaran di jalan lintas kecamatan, hingga mobil kompotan terhenti karena menabrak tiang listrik.
AKP Ferdian Chandra menjelaskan komplotan ini terhitung unik dan spesialis pencuri lembu dengan mobil rental. Mereka umumnya berasal dari lintas gampong, dan sebagian malah adalah wiraswasta di Beureunun dan sekitarnya.
Saat dialukan penggeledahan, polisi menemukan satu ekor lembu, pisau panjang dan tali nilon sepanjang tiga meter. Kawanan itu menyasar lembu yang tidak dikandangkan oleh pemiliknya.
“Dalam penggerebekan itu, satu dari anggota komplotan, Saryunis (24) warga Gampong Luengdama Kecamatan Delima Pidie, berhasil ditangkap setelah beberapa jam kemudian. Sementara empat orang iannya kini masuk DPO Polres Pidie,” ujarnya.
Lanjut AKP Ferdian Chandra, dari hasil penyidikan, pelaku yang berjumlah 5 (lima) orang merental mobil untuk melakukan pencurian kemudian para pelaku mencari target hewan ternak yang berkeliaran dan tidak dimasukkan ke kandang oleh pemiliknya, saat menemukan target dan situasi sepi para pelaku langsung melancarkan aksi pencurian dengan mengambil lembu yang sudah ditarget dengan cara menangkap kaki belakang lembu.
Kemudian, empat pelaku memegang lembu tersebut dan langsung diangkat dimasukkan ke dalam mobil jenis minibus merk Daihatsu Xenia dan diletakkan di bagian bawah bangku tengah mobil minibus dan badan lembu ditindih oleh para pelaku agar lembu tersebut tidak melawan.
Selanjutnya salah seorang pelaku yang tetap stand by di dalam mobil sebagai sopir langsung menacap gas melarikan mobil membawa hewan ternak lembu yang berhasil mereka curi tersebut.
Namun sekira pukul 01.00 Wib tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pidie bersama tim Opsnal Sat Intelkam Polres Pidie mendapatkan informasi bahwa ada 1 (satu) unit mobil jenis Daihatsu Xenia warna silver BL 1435 PG yang mencurigakan di daerah Kec. Titeu – Keumala, selanjutnya tim Opsnal tersebut langsung bergerak mengikuti dan mengintai pergerakan mobil yang mencurigakan tersebut, hingga terjadi penangkapan usai kejar kejaran dan diwarnai tembakan peringatan.
Pelaku lari ke arah persawahan Gp. Langgo Kec. Pidie Kab. Pidie, belakangan terungkap pelaku Saryuni tertidur di sawah dan paginya sekira pukul 08.00 Wib keluar dari persembunyian dan masuk kedalam sebuah bale dayah pinggir persawahan gampong Langgo Kec. Pidie Kab. Pidie untuk membersihkan badannya. Saat itulah polisi langung menciduk Saryunis. Sementara empat teman lainnya belum tertangkap dan masuk DPO Polisi.
Selanjutnya seorang pelaku yang berhasil ditangkap bersama dengan barang bukti 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna silver BL 1435 PG dan seekor lembu tersebut dibawa ke Polres Pidie untuk kemudian diserahkan ke penyidik di kantor Sat Reskrim Polres Pidie guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan disita barang bukti.
Mereka yang masuk DPO adalah, FZ (30), wiraswara Beureunun. RK (24) Wiraswata Gampong Blang Paseh Pidie, BO (38) wiraswasta Gampong Keumala. BG (38) wiraswasta Pidie.
Sumber Tribratanews.pidie
Discussion about this post