Banda Aceh – Sejak dipimpin Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, 5 Januari 2021 lalu, jajaran kepolisian Polresta Banda Aceh gencar melakukan pemberantasan narkoba.
Hingga saat ini, aparat penegak hukum ini khususnya Satresnarkoba, berhasil mengamankan penyalahgunaan narkotika sebanyak 71 orang tersangka.
Para tersangka penyalahgunaan narkotika ini ditangkap diberbagai lokasi, dengan 53 Laporan Polisi, diantaranya 9 kasus ganja, 43 kasus sabu dan 1 kasus pil ekstasi,” sebut Kapolresta Banda Aceh.
Kemudian, dari 71 tersangka, barang bukti yang diamankan seberat 617,99 gram ganja, 153,52 gram sabu serta 31 butir pil ekstasi, tambahnya.
Atas pencapaian itu, Anggota DPRK Banda Aceh Daniel Abdul Wahab mengapresiasi kinerja Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kasat Narkoba AKP Raja Harahap yang sangat gencar memberantas narkoba di Kota Banda Aceh.
“Kita memberikan apresiasi kepada Polresta dan Jajarannya yang sangat gencar memberantas narkoba. Baru memasuki Triwulan pertama tahun 2021 sudah berhasil meringkus 71 tersangka dan mengamankan puluhan kilo narkoba,” kata Daniel.
Daniel A Wahab mengatakan narkoba sangat merusak siapa saja yang mengkonsumsinya. Tidak bisa dibayangkan, betapa hancurnya, generasi muda Kota jika, tidak cepat para bandar ini diberantas.
“Bayangkan kalau sabu itu beredar, berapa banyak yang menggunakan sabu tidak menutup kemungkinan saudara, teman, bahkan keluarga bisa menjadi sasaran para bandar dan kurir sabu,” ujar Politisi Partai Nasdem ini.
Sudah sepatutnya, kata Daniel para bandar dan kurir sabu yang tertangkap dijatuhi hukuman berat demi memberikan efek jera. “Kami dari DPRK Banda Aceh sangat mendukung Polresta untuk terus memberantas narkoba. Sehingga kita bisa menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Di sisi lain, politisi Muda ini meminta peran aktif dari masyarakat Kota dalam memberantas narkoba. Salah satu caranya dengan menjaga keluarga masing masing ke pihak di lingkungannya.
“Dengan sinergi dari banyak pihak tentu kita bisa menyelamatkan generasi muda dan mewujudkan Kota Banda Aceh bebas narkoba. Upaya itu bukan perkara mudah. Butuh kesadaran banyak pihak untuk menolak narkoba,” ujarnya.
Discussion about this post