Terdapat 10 kewajiban umat Islam hadapi kemunduran saat ini
KONTRASACEH.NET, Peradaban Islam memang pernah mencapai puncak kejayaan dan keemasannya. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, umat Islam tertinggal jauh dari peradaban di dunia Barat. Karena itu, kam Muslimin harus melakukan beberapa hal untuk mengembalikan kejayaan Islam.
Dalam artikelnya di laman Saaid, Radwan bin Ahmad Al-Awadi menjelaskan bahwa setidaknya ada 10 kewajiban yang perlu dilakukan umat Islam di era kemunduran saat ini, yaitu:
Pertama, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Radwan bin Ahmad menjelaskan bahwa umat Islam harus selalu taat kepada ajaran hukum Islam, membersihkan hati dari politeisme dan kemunafikan, dan memperkuat ajaran tauhid.
Selain itu, menurut dia, di era kemunduran ini umat Islam juga harus meninggalkan semua hal yang dilarang oleh Allah dan melaksanakan semua yang diperintahkan-Nya, serta selalu mendekatkan diri kepada Allah. Allah SWT berfirman:
وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ ۗ وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ “Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali Imran: 101).
Kedua, meninggalkan konflik dan perselisihan. Di era kemundurannya ini, umat Islam juga harus berhenti berkonflik dan berselisih. Umat Islam harus bersatu agar bisa meraih kejayaannya kembali. Allah SWT berfirman:
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِ “Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.” (QS Al-Anfal: 46).
Dalam kitab Tafsir Fatḥ al-Qadir, Imam al-Syaukani menjelaskan tentang makna konflik. Dia berkata, “Perbedaan pendapat, maka sesungguhnya itu menyebabkan kegagalan, dan itu adalah kepengecutan dalam perang.”
Konflik di antara umat Islam adalah penyebab utama kemunduran umat Islam. Allah SWT telah menjadikan konsekuensi dari konflik di antara umat Islam sebagai siksaan yang hebat. (QS Ali Imran ayat 105).
Ketiga, yaitu berprasangka baik baik kepada Allah. Radwan bin Ahmad menjelaskan bahwa umat Islam harus yakin bahwa Allah akan memberikan pertolongan kepada bangsanya dalam kondisi apapun, termasuk saat mengalami penindasan dan kemunduran. Karena, menurut dia, Allah dan Rasul-Nya telah berjanji tidak akan meninggalkan orang-orang yang beriman. Allah berfirman:
وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ “Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS An-Nur: 55).
Keempat, harus mencintai umat Islam. Di era kemundurannya ini, umat Islam harus mencintai umat Islam seperti mencintai dirinya sendiri. Karena itulah salah satu kesempurnaan iman dan menjadi salah satu kekuatan umat Islam. Dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
والذي نفسي بيده لا يؤمن عبد حتى يحب لجاره أو قال لأخيه ما يحب لنفسه (متفق عليه)
“Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba dikatakan beriman (dengan iman yang sempurna) hingga ia mencintai tetangganya—atau saudaranya–sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (Muttafaqun ‘alaih).
Kelima, harus saling menyayangi. Kasih sayang umat Islam dan kasih sayang di antara mereka sendiri adalah bukti ketulusan iman mereka kepada Tuhan dan Rasul-Nya. Allah SWT berfirman:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ “Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka…”(QS Al-Fath: 29).
Islam telah mengatur terciptanya welas asih dan kebaikan bagi semua Muslim, keselamatan dan kesuksesan bagi semua Muslim dan para pemimpin mereka. Karena itu, umat Islam harus tetap saling menyayangi di era kemunduran ini.
عَن جَرِيرِ بْنِ عَبْدُ اللَّهِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ
Jarir bin ‘Abdillah berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Orang yang tidak menyayangi manusia tidak akan disayangi Allah SWT.” (Shahih Muslim no 2319)
Bersambung..
Sumber: Saaid
Dikutip : https://www.republika.co.id/berita/qpi1zi320/10-kewajiban-umat-islam-era-kemunduran-saat-ini-1
Discussion about this post