Ayat Kursi memiliki sejumlah keistimewaan.
KONTRASACEH.NET, Abu Ya’la Kurnaedi dalam bukunya Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i mengatakan ayat Kursi memiliki sejumlah keistimewaan. Seorang Muslim disunnahkan untuk senantiasa membaca ayat Kursi.
Berikut ini tiga waktu yang disunnahkan untuk membaca ayat Kursi.
Setelah sholat wajib yang lima waktu
Rasulullah bersabda,
من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا الموت
“Barangsiapa yang membaca ayat kursi setelah setiap kali sholat wajib, niscaya tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian (yakni dia akan masuk surga setelah meninggal dunia),” (As-Silsilah ash-Shahihah).
Dzikir pada waktu pagi dan petang
Dari Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu Anhu: bahwa ada jin (syaitan) yang berkata kepadanya: “Apabila kamu membaca ayat Kursi pada pagi hari, maka kamu akan dilindungi dariku sampai petang, dan apabila kamu membacanya pada waktu petang (sore hari), maka kamu akan dilindungi dariku sampai waktu pagi (esok harinya)”.
Ubay Radhiyallahu Anhu berkata: Aku pun pergi menemui Rasulullah, kemudian aku mengabarkan kepada beliau hal tersebut, dan beliau bersabda: “Makhluk yang buruk itu berkata jujur” (Hadits ini disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Sahih at-Targib).
Ketika hendak tidur
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwasanya setan berkata, “Apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat Kursi dari awal sampai akhirnya; yaitu ayat Allaahu laa ilaaha illa huw al hayyul qayyum”. Kemudian syaitan itu berkata kepadaku: “Niscaya penjagaan Allah senantiasa menyertaimu, dan syaitan tidak akan sanggup mendekatimu sampai waktu pagi”.
Para sahabat adalah orang-orang yang paling bersemangat atas kebaikan, dan ketika dia mengabarkan hal ini kepada Nabi SAW beliau bersabda: “Dia (syaitan itu) berkata jujur kepadamu, padahal dia adalah pendusta” (HR Al-bukhari).
Dikutip : https://www.republika.co.id/berita/qp35mw366/tiga-waktu-yang-disunnahkan-membaca-ayat-kursi
Discussion about this post