KONTRASACEH.NET| Aceh Selatan – Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penangan dan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang berlangsung di Aula Mapolres Aceh Selatan, Senin (22/02/2021).
Rakor ini juga di hadiri oleh Kapolres Aceh Selatan AKBP Adrianto Nugroho S.I.K, SH. MH, Kalak BPBD, Kepala KPH Wilayah IV Irwandi serta Kepala Dinas dan Kepala Badan terkait lainnya.
Dandim Aceh Selatan menyebutkan, wilayah Aceh Selatan terdapat beberapa Kecamatan yang di dalamnya memiliki lahan gambut dan tingkat kerawanan terjadinya Kabakaran Hutan dan lahan (Karhutla) sangat tinggi apabila sudah memasuki musim kemarau.
“Untuk itu, guna kebersamaan dan dalam menyatukan langkah, maka perlu dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh stake holder di wilayah agar penanganan dan pencehan karhutla ini dapat di laksanakan dengan maksimal.”ujar Dandim.
Menurut Dandim, permasalahan Karhutla ini sudah berlangsung cukup lama, dan permasalahan ini juga sudah terjadi berulang-ulang termasuk di wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
“Saya berharap penyelesaian musibah ini secara komprehensif dan totalitas agar kecepatan dan ketepatan penyelesaian musibah dapat berjalan dengan baik.”tuturnya.
Disamping itu juga, sambung Dandim, perlu di lakukan evaluasi serta meningkatkan kegiatan sosialisasi dan informasi untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bahaya dan sanksi pembakaran hutan dan lahan.
Dandim Aceh Selatan menyebutkan, pencegahan melalui sosialisasi dan patroli bersama dalam beberapa hari ini telah di laksanakan sebagai upaya penangan dan pencegahan Karhutla.
“Namun upaya itu tetap harus di maksimalkan, termasuk juga seperti pemasangan banner yang sifatnya sebagai pemberitahuan kepada masyarakat tentang larangan pembakaran hutan dan lahan.”tutup Dandim.
Selanjutnya, setelah Rapat Koordinasi tersebut, Dandim, Kapolres Aceh Selatan berserta Kepala Dinas terkait lainnya langsung melakukan pengecekan di lokasi terjadinya kebaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Bakongan.[Pendim Asel]
Discussion about this post