jangan sampai ini dipahami sebagai pembenaran atas terjalingnya hubungan diplomasi antara Emirat dan Israel.
KONTRASACEH.NET, Oleh : Shamsi Ali, Imam di kota New York/Presiden Nusantara Foundation.
New York – Honored that my book, Sons of Abraham, which I co-authored with @Rabbi Marc Schneier, is on the same stand as @POTUS and @Comey at the @magrudys @alwahdamall in #AbuDhabi @motivate. Forward by President @Bill Clinton
Walau ada rasa bangga dan senang bahwa buku saya, Sons of Abraham, yang saya tulis bersama Rabbi Marc Shcneier, pengantar dari mantan Presiden Bill Clinton, saat ini berdampingan dengan buku Presiden Amerika Joe Biden dan mantan Kepala FBI Amerika Comey di toko-toko buku Dubai.
Tapi di sisi lain, jangan sampai ini dipahami sebagai pembenaran atas terjalingnya hubungan diplomasi antara Emirat dan Israel. Saya tetap konsisten bahwa Israel perlu harus memberikan kemerdekaan kepada bangsa Palestina untuk dapat membangun hubungan diplomasi dengan dunia Islam. Buku saya justeru lebih banyak mengklarifikasi kesalah pahaman orang lain tentang Islam, antara lain Jihad, Shariah, Khaer Ummah, dll….
By the way, buku itu juga sebenarnya mengeritik sistem kepemimpinan Timur Tengah yang tidak memberikan hak politik kepada rakyatnya. Dengan kata lain, kepemimpinan yang tidak demokratis. Saya masih ingat di tahun 2016 lalu saya di Austria ketemu Dubes Saudi. Setelah baca buku itu dia menelpon Rabbi Shcneier memprotes kritikan saya.
Sekarang publik di Timur Tengah akan membaca buku itu. Responnya akan bagaimana ya?
Tapi doakan saja. Semoga buku ini memang ada manfaatnya untuk Umat. Amin.
Discussion about this post