Jantho – Semangat pemerataan pembangunan berkelanjutan yang digembar gemborkan oleh Pemerintah Aceh Besar dibawah kepemimpinan Mawardi Ali – Husaini A Wahab, dinilai hanyalah sebuah slogan dan pemanis bibir saja.
Nyatanya, hingga kini jalan penghubung antar Gampong di Gampong Geunteuk, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, dibiarkan rusak parah bak kubangan lumpur setelah belasan tahun tak kunjung diperbaiki.
Ditemui media ini, Kamis 28 Januari 2021, Rauza, warga Gampong Geunteut mengaku setiap akan dilaksanakan Pileg dan Pilkada, acap kali terucap janji manis dari para kandidat untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun, setalah pemilihan selesai, janji tinggallah janji dan derita masyarakat di sana tak pernah berakhir.
Pria setengah baya itu, mengaku kondisi badan jalan tersebut sudah sangat dikeluhkan warga setempat, karena selain berlobang besar-besar dan ber air saat musim hujan saat ini dan kerusakan badan jalan tersebut juga sangat mengganggu kenyamanan warga saat berkendaraan
Dia berharap, Pemkab Aceh Besar atau Dinas PUPR dan juga wakil Rakyat (DPRK) Aceh Besar dari dapil II, untuk melihat jalan ini dan segera melakukan pengaspalan terhadap jalan tersebut supaya anak-anak sekolah SMP 1 Lhoong, anak-anak MIN dan masyarakat bisa lebih nyaman dalam berkendaraan saat melintas jalan tersebut.
“Jalan ini dibangun pada tahun 2009, namun setelah mengalami kerusakan yang parah hingga kini ini belum juga kunjung diperbaiki, padahal kami sudah beberapa kali melayangkan proposal dan mengusulkannya dalam Musrenbang namun juga tidak ada tindaklanjut,” ungkapnya.
Katanya, masyarakat Gampong Geunteuk, Lhoong sangat beharap perhatian Pemkab Aceh Besar untuk segera melakukan pengaspalan terhadap jalan penghubung antar Gampong. “Sebab kondisi badan sudah banyak berlobang tidak ada aspal lagi, namun sudah nampak kerikil,” ungkapnya.
“Karenanya kami sangat berharap kepada Pemkab Aceh Besar sekarang dan para Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Besar khususnya dapil II untuk memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antar Gampong kami ini, karena kondisinya sudah rusak parah dan tidak nampak lagi aspal yang nampak kubangan dan ber air,” harap Rauza.(D)
Discussion about this post