Aceh Besar – Program Gampong (desa) Layeun, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar dibidang kesetahan perlu diapresiasi. Melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), pihak desa akan menanggung biaya pengobatan selama 24 jam untuk warganya.
Program tersebut telah diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita., SKM., M.Kes, di desa setepat, Kamis, 27 Agustus 2020.
“Dengan mengucapkan bismillah hirrahman nirrahim, Program PosKesDes Layeun Tentang Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat Tahun Anggaran 2020 resmi dibukan,” kata Anita sambi mengetuk mikrophone yang ia pegang tiga kali.
Dalam kesempatan itu, Anita mengapresiasi kerja keras dan terobosan yang telah dilakukan aparatus desa setempat, dia berharap program yang baik itu perlu ditiru dan dicontoh oleh desa- desa lain di Aceh Besar.
Anita berharap warga desa Layeun dapat memanfaatkan PosKesDes tersebut tanpa harus terburu-buru ke rumah sakit yang saat ini telah terkontaminasi dengan Covid 19 atau Virus Corona.
Jika pun memerlukan tindakan medis, Anita mengharapkan agar mesyarakat dapat mempergunakan layanan kesehatan di Puskesmas.
Dia juga mengucapkan selamat kepada masyarakat desa Layeun yang telah menghadirkan PosKesDes secara mandiri. Itu sebabnya, mantan Kepala Dinas Arsip Aceh Besar itu meminta dukungan seluruh stakeholder terkait agar program tersebut dapat sukses.
Sekretaris Gampong Ibnu Khatab menjelaskan bahwa terdapat 270 jumlah Kepala Keluarga (KK) desa layeun dengan jumlah penduduk sebanyak 955 jiwa. Terdapat 495 jiwa pria dan 460 wanita
Desa Layeun memiliki 4 dusun. Diantaranya, Dusun layeun I, Layuen II, Layeun III dan Seulaweut.
Menurut Ibnu Khatab, peresmian PosKesDes adalah sebuah program masyarakat yang lahir dari dana desa dengan tujuan peningkatan kualitas kesehatan di desa Layeun
Dia berharap dengan telah diremikannya PosKesDes, warga disana dapat memanfaatkan seluruh pelayanan kesehatan yang ada karena tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Karena kita memberikan pengobatan gratis selama 24 jam, maka kita telah menganggarkan anggaran yang bersumber dari dana desa. Jadi, kepada masyarakat silahkan berobat dan berkonsultasi tentang kesehatan kapanpun. Kita telah berkomitmen bahwa PosKesDes ini benar benar dapat berjalan setiap saat,” tegas Ibnu Khatab.
Camat Leupung, Sayuti, SE mengatakan Polindes ini telah lama ada. Namun, khusus pemberian kesehatan gratis untuk warga selama 24 jam melalui program yang dicanangkan oleh desa Layeun baru sekarang ada dan mungkin akan menjadi pilot project di Aceh Besar.
“Kita apresiasi desa Layeuen, disaat pandemi covid 19 sekarang ini, masyarakat telah memiliki layanan pengobatan pertama tanpa harus ke rumah sakit. Palagi, ke rumah sakit kan kita takjut datang,” ujarnya.
Sayuti menyampaikan terimakasih kepada pihak desa yang telah berinisiatif menghidupkan kembali Polindes guna memberikan layanan kesehatan untuk seluruh warga.
Discussion about this post