Bireuen – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Bireuen menyerahkan santunan anak yatim kepada murid sekolah Dasar se Kabupaten Bireuen, di, SDN 3 percontohan,Peusangan, Senin, (18/5).
Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), Bireuen, M Nazir S,Pdi, mengatakan, kegiatan santunan yang terselenggara tersebut yaitu, berkat kerja sama Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) dengan asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Bireuen, yang di dalamnya merupakan seluruh guru PAI yang mengajar di sekolah dalam wilayah Bireuen.
“Sejak awal Ramadhan, kita dengan bersama sama ikut menyumbang sumbangan tersebut. Dan yang telah terkumpul akan kita bagikan kepada siswa yatim piatu didalam wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen,” kata Nazir dalam laporannya.
Menurutnya, santunan yang diberikan tersebut tidak semuanya murid yang yatim mendapatkannya, walaupun tidak banyak siswa yang menerima dikarenakan kuotanya terbatas. Tetapi ini merupakan langkah awal kedepan dari guru PAI untuk saling berbagi serta ikut mengambil kegiatan kegiatan sosial.
“Apalagi kita sedang menghadapi wabah penyakit Taeun atau Covid 19,” jelas Nazir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Peusangan, Azwani, SPdi, juga menyampaikan, guru PAI di Bireuen pada hari ini telah berhasil sedikit menyisihkan dari mereka untuk bersedekah. Disamping itu, ini juga merupakan sebagai kekuatan dan kesatuan guru PAI di Kabupaten Bireuen.
“Kita bukan semata mata untuk mencari kemegahan, agar guru PAI dikatakan hebat oleh orang lain itu tidak. Karena orang lain juga lebih hebat bersedekah dari pada kita,” kata Azwani dalam sambutannya.
Dia menyebutkan, dengan ini maka perlu digaris bawahi, guru guru PAI perlu disatukan. Disamping itu juga untuk memberikan pernyataan pada diri masing-masing bahwa persatuan itu sangat penting, dikarenakan kekuatan bercermin dari pada kesatuan.
Discussion about this post