STAY at home, mungkin kata-kata ini sudah tidak terdengar asing lagi bagi semua orang di dunia. Karena sekarang stay at home sudah menjadi kebijakan pemerintah yang harus ditaati di setiap negara. Indonesia salah satunya, karena Covid-19 sudah resmi dinyatakan sebagai pandemi dan sudah menyebar keseluruh negara di dunia. Indonesia mulai memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan semua masyarakat Indonesia untuk stay at home.
Kegiatan yang selama ini dilakukan diluar rumah sekarang mau tidak mau, harus mulai melakukannya di dalam rumah. Mungkin dulu stay at home hanya berlaku pada hari weekend saja. Banyak orang yang sudah lelah dengan kegiatan keseharian seperti bekerja dan sekolah memilih untuk stay at home dan menikmati weekend dengan keluarga di rumah. Dan itupun terasa mengasikkan karena kita bisa melepas penat setelah beraktivitas pada hari kerja.
Tapi untuk sekarang stay at home terasa sangat membosankan, banyak masyarakat yang mulai mengeluh dengan kebijakan #DirumahAja karena mulai merindukan suasana tempat kerja dan sekolah. Mulai merindukan untuk bisa berjalan-jalan dan berwisata kuliner, mulai mengenang kembali masa-masa dimana bisa berbelanja tanpa harus menggunakan masker dan ketakutan akan terpapar virus.
Namun tidak perlu khawatir karena begitu banyak kegiatan yang bisa dilakukan sehingga membuat stay at home menjadi lebih menyenangkan. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Canadian Center of Science and Education, penerapan keseimbangan kehidupan pekerjaan menjadikan seseorang bahagia, sehat dan mudah mencapai kesuksesan. Banyak kegiatan yang produktif dan positif yang bisa dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini. Karena kehidupan yang semulanya penuh dengan hingar bingar dunia luar, sekarang semuanya beralih menjadi kegiatan berpusat di rumah masing-masing.
Tanpa kita sadari pandemi Covid-19 ini membuat kita memiliki kebiasaan baru, mulai dari melakukan segala hal dari rumah, semakin menjaga dan mencintai kebersihan, memiliki waktu lebih banyak untuk quality time dengan keluarga dan membuat kita memiliki keahlian-keahlian baru. Karena hal inilah kita seharusnya dapat mengganggap bahwa pandemi ini memberikan kita banyak waktu untuk dapat memulai dan mengasah hal-hal yang dulu mungkin sempat tertunda untuk dilakukan.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selama stay at home adalah memanjakan diri sambil bersantai. Misalnya, menggunakan masker wajah sambil menonton film favorit, duduk ditaman atau teras rumah sambil memandangi langit yang biru dan hijaunya pepohonan membuat kita semakin bersyukur Allah masih memberikan kita nikmat sehat sampai hari ini. Me-time sangat dianjurkan agar pikiran senantiasa dihiasi dengan hal-hal yang positif serta tubuh lebih rileks di tengah pandemi Covid-19 ini. Dengan pikiran dan tubuh yang lebih rileks membuat kita dapat melakukan semua pekerjaan dari rumah terasa lebih menyenangkan.
Pada situasi seperti sekarang ini dimana pandemi Covid-19 menimbulkan banyak kepanikan dan kekhawatiran pada masyarakat, sehingga masyarakat sering kali tidak mampu berpikir postif dan memicu psikosomatis. Seperti tiba-tiba merasa sesak napas, tenggorokan mendadak gatal, merasa sedikit meriang walaupun suhu tubuh kita normal. Hal ini dapat dihilangkan dengan melakukan relaksasi. Lakukan relaksasi 2x sehari pada saat bangun pagi dan sebelum tidur. Relaksasi dapat dilakukan dengan duduk di tempat yang nyaman sambil mendengarkan bacaan Alquran atau memikirkan hal-hal yang positif.
Relaksasi bertujuan untuk membuat pikiran dan tubuh kita menjadi lebih tenang dan rileks.
Dengan kebijakan stay at home yang diberlakukan bukan semata-mata dapat membuat kita menjadi malas bergerak. Sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh, olahraga ringan dan berjemur dibawah sinar matahari pagi untuk mendapatkan asupan vitamin D secara alami juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan apabila dilakukan bersama keluarga, sehingga ini juga bisa mempererat tali kasih dan kekompokan antar keluarga.
Tubuh dan otak perlu diberikan asupan melalui kegiatan yang bisa meningkatkan produktivitas dan kreatifitas selama stay at home. Mungkin mencoba resep baru bisa menjadi pilihan. Sebelum Covid-19 menyebar di dunia banyak masyarakat yang mengkonsumsi makanan siap saji karena terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga jarang sekali bisa masak dirumah.
Nah,sekarang bisa menjadi waktu yang tepat untuk kembali mengasah keahlian didapur dengan mencoba resep-resep baru yang bisa disajikan untuk keluarga.
Selama #DirumahAja pastinya akan terasa lebih nyaman apabila rumah dalam keadaan bersih. Dalam situasi seperti sekarang ini, membersihkan rumah merupakan suatu kegiatan yang dianjurkan agar rumah terhindar dari penyakit. Selama proses pembersihan seperti menyapu dan mengepel dapat juga dilakukan langkah extra seperti menyemprotkan disinfektan yang bisa dibuat sendiri dirumah pada area-area yang sering disentuh seperti gagang pintu, remote tv dan benda lainnya.
Selama pembersihan juga kita bisa melakukan hal yang dapat membuat kita lebih kreatif seperti mendekor ulang kamar sesuai dengan yang kita inginkan, mulai dari merapikan lemari pakaian, membersihkan tempat tidur dan menata buku-buku.
Stay at home atau #DirumahAja bukan berarti kita harus terjebak dalam kebosanan. Meningkatkan pengembangan diri dengan melakukan aktivitas sambil mendengarkan murrotal atau kajian online.
Mengasah kemampuan membaca Al-Quran, alangkah bahagianya apabila di bulan yang suci ini kita dapat mengkhatamkan Al-Quran. Karena di bulan Ramadhan seperti ini sudah sepatutnya kita untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan melakukan kegiatan yang mendatangkan pahala serta senantiasa memohon berkah dari Allah SWT.
Tetap semangat dan selalu berpikir positif agar kegiatan selama stay at home terasa lebih menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga kita dapat melakukan segala aktivitas dengan bebas dan tanpa kekhawatiran apapun. Apabila nantinya pandemi Covid-19 ini berakhir mari senantiasa meningkatkan kesadaran diri untuk lebih peka terhadap sekitar dan lebih baik lagi dalam menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Semoga kita semua senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.
Penulis : Ainayavia Almaida,
Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Discussion about this post