Banda Aceh – Kebahagian kini tengah dirasakan mantan Wadanden Pampri Den 2 Grub A Pasukan Pengamanan Presiden Indonesia (Paspampres), Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, M.Han.
Maklum, putra terbaik Aceh ini baru saja meraih gelar master dari Universitas Pertahanan (Unhan) atau Defense University dan diwisuda di kampus tersebut, pada Kamis, 12 Maret 2020 dengan PREDIKAT MEMUASKAN.
Diketahui, Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, M.Han. sebelumnya pernah berdinas sebagai Wadanden Pampri Den 2 Grub A PasPampres sejak 2015 hingga 2019.
Pria kelahiran Mata Ie, Aceh Besar, 1 Maret 1984 juga pernah berdinas di Papua ( membramo), Kalimantan utara (pulau sebatik) dan terakhir, sebelum ke Kodam IM di Pam VVIP, termasuk sebagai Pasukan Pengamanan Presiden saat Kunjungan di Afganistan yang kala itu negara tersebut berada dalam keadaan Konflik.
Namun saat ini, ayah dua orang putri ini sudah bertugas di kampung halamannya, di Kodam Iskandar Muda dengan jabatan barunya PABANDYA PAM KODAM IM sejak Desember 2019, setelah melaksanakan Sekolah SESKO Dikreg 57 SESKOAD.
Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, M.Han mengaku bersyukur pada Allah, SWT dan bangga bisa kuliah di Unhan karena menyelesaikan Master disana sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Apalagi, sangat sedikit sekali orang bisa kuliah di Unhan dengan biaya siswa penuh dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.
Sebagai abdi negara, Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, Han berkeinginan menerapkan ilmu yang ia dapat untuk tanah kelahirannya, Aceh. Kemudian, juga ingin membangun strategi-strategi baru di tempat ia berdinas.
“Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kalau tidak saya siapa lagi,” ujar Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, M.Han pada media ini, Rabu, 18 Maret 2020.
Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, M.Han juga mengucapkan terimakasih pada keluarga, terutama pada kedua orangtua dan seluruh jajaran di Kodam IM serta kawan-kawan semua.
“Atas izin Allah, SWT, doa orang tua dan istri serta dukungan dari seluruh kawan-kawan hingga saya bisa menyelesaikan kuliah ini dengan baik,” ungkap Mayor Inf Dede Farlian, S.Sos, M.M, M. Han.
Sekedar informasi, Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) atau Indonesia Defense Univeraity (IDU) diresmikan pada 6 Maret 2019 oleh Preaiden RI ke 6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono.
Unhan merupakan lembaga pendidikan yang unik karena mengkhususkan terhadap studi pertahanan S2 dengan biaya siswa penuh dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.
Dikampus ini disediakan fasilitas lengkap dan dosen-dosen dari pejabat tinggi pemerintah, dari luar negeri.
Kampus ini terbuka untuk umum. Perkuliahan selama 1,5 tahun dimana satu tahun penuh belajar on kampus tampa libur, kecuali Sabtu dan Minggu dan setengah tahun untuk penelitian dan ujian akhir.
Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memberi kesempatan bagi para Perwira TNI dan masyarakat untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan pada tingkat Magister.
Unhan di cita-citakan menjadi Universitas kelas Dunia (Word Class). Beberapa Universitas seperti Crabfield University, National Defense University Amerika serikat, Rajaratnam School of Internasional studies Singapore.
Beberapa Universitas di Australia, Jerman juga turut aktif mendukung pendirian dan berjalannya proses belajar mengajar di Unhan.
Discussion about this post