Aceh Besar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menjamin iklim investasi di Aceh Besar saat ini sangat kondusif.
Komitmen itu disampaikan oleh Kepala DPM PTSP Aceh Besar, Drs. Sulaimi, M.Si guna memberi rasa aman dan nyaman bagi investor yang telah menanamkan modalnya di Aceh Besar, sekaligus memberitahukan kepada calon investor bahwa Aceh Besar sangat aman untuk dilakukan investasi.
“Kondisi investasi sangat aman. Dan, kita juga sangat welcome dengan investor, baik dari dalam daerah, luar daerah maupun dari luar negeri asalkan mengikuti seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Sulaimi pada Kontrasaceh.id, Jumat, 13 Maret 2020.
Lanjut Sulaimi, guna menciptkan iklim yang lebih aman nyaman dan menyenangkan, pihaknya akan meningkatkan optimalitas dan efektivitas pelayanan penanaman modal melalui penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan di semua bidang melalui dukungan kesediaan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik.
Kemudian, memperbaiki koordinasi antar lembaga instansi pemerintah dan lembaga non pemerintah di tingkat kabupaten agar terjadi konsistensi kebijakan, dan mensinergikan visi dan misi Pemkab Aceh Besar, terutama untuk pembagian urusan pemerintahan di bidang penanaman modal.
“Kita juga akan melakukan penguatan bidang usaha tertutup dan terbuka dengan mengacu pada persyaratan dan ketentuan pemerintah yang berlaku atau berdasarkan Draf Negatif Investasi (DNI),” ungkapnya.
Hal lain yang akan dilakukan, kata Sulaimi adalah merangsang agar terciptanya persaingan usaha yang sehat. Ini untuk menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pemodal, baik dari dalam maupun luar negeri dan antara pemilik usaha besar dan kecil menengah dan koperasi.
“Kita juga akan mengevaluasi dan menindak pelaku usaha yang menghambat dan merugikan pada pertumbuhan arus insvestasi di Aceh Besar, dan memberikan perlindungan aset pada pemodal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Yang lebih penting kata Sulaimi, pihaknya juga akan melakukan pencegahan tindak korupsi pada setiap aspek dan jenjang pelayanan penanaman modal, dan mendorong perbaikan perpajakan dan retribusi sehingga menjadi lebih efektif dan efisien untuk menambah Pemasukan Asli Daerah (PAD).
“Kita jug akan mendorong persebaran penanaman modal di seluruh wilayah melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi potensial, menurut potensi yang dimiliki dan daya dukung lingkungan atau wilayah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi ke seluruh Aceh Besar,” harap mantan Kepala Dispora Aceh Besar itu.
Discussion about this post