Aceh Besar – Bupati Aceh Besar Ir. H. Mawardi Ali memanggil jajaran Pesantren Hafidz Al Fauzul Kabir guna membahas perkembangan program Tahfidz Quran yang sudah berjalan dua tahun.
Rapat tersebut diadakan di Aula Dekranasda, Gani, Aceh Besar, Minggu 1 Maret 2020.
Mawardi Ali didampingi oleh, Sekda Aceh Besar, Iskandar, Assisten 1, Abdullah, S.Sos, Kadis Syari’at Islam, Carbaini, S.Ag, dan Kadisdikbud, Silahudin, M.Pd.
Ketua dewan pembina, Prof. Mustanir memaparkan dari jumlah hafidz yang sedang belajar alquran saat ini terdapat 21% hafidz 2-4 Juz, 4% Hafidz 4-6 juz dan 1% diatas 6 juz
Beberapa kendala besar yg dihadapi saat ini adanya dualisme pola pendidikan yaitu pendidikan sekolah dan pendidikan Dayah. Selain itu pola penerimaan siswa.
Namun kondisi ini juga telah membuahkan hasil dimana santri juga sudah memiliki beberapa prestasi walaupun di tingkat rayon.
“Kedepannya kita masih membutuhkan peningkatan kapasitas, terutama terhadap para pengajar untuk meningkatkan potensi dan pendekatan terhadap para santri,” katanya.
Lanjut Prof. Mustanir untuk penerimaan santri Hafidz pada tahap kedua akan di lakukan penyaringan, dimana tahap pertama telah berhasil disaring sebanyak 150 calon santri dan berhasil diterima 98 santri”, Papar Mustanir
Penyaringan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan hasil yang baik dan sesuai harapan.
Dalam kesempatan ini kepala sekolah Pesantren Hafidz, Fakhruddin juga menyampaikan, kemampuan santri yang berbeda-beda juga mendapatkan hasil berbeda hal ini juga sesuai dengan rencana program 1 desa 1 hafidz.
“Saat ini kita juga masih membuka pendaftaran tahap kedua sampai tanggal 16 Februari dan akan kita lakukan seleksi pada tanggal 17”, Ujar Fakruddin
Pimpinan juga berharap di berikan kewenangan bagi Fauzul Kabir untuk diberikan guru-guru terbaik kompetensi nya untuk menyesuaikan target yang ingin dicapai, selain itu kita juga mengharapkan adanya mobiler baru, karena saat ini masih banyak menggunakan mobiler lama terutama di ruang makan.
Ustad Fahruddin Lahmudin juga dalam kesempatan ini juga mengajak untuk lebih mensosialisasikan program ini dimana kita terus mengejar kualitas untuk terus menjadi lebih baik.
Ustad Fahruddin yang akrab disapa syeh juga mengharapkan “peningkatan kapasitas dan guru terpilih yang mampu mengimbangi pola pendidikan yang diterapkan di pesantren Hafidz ini. harap Syeh.
Sementara itu Kadisdikbud, Silahudin,M.pd menyampaikan bahwa koordinasi sangat penting seperti yang selama ini sudah berlangsung, ujar silahudin.
“Kedepannya dinas pendidikan Aceh Besar akan membantu lebih dalam lagi untuk pengembangan pesantren Al Fauzul Kabir”. Tambah Silahudin.
Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali berdasarkan laporan yang dipaparkan Dewan Guru dan Kepala Sekolah Fauzul Kabir mengapresiasi hasil yang sudah di capai saat ini dan untuk kedepannya bisa di capai hasil yang lebih baik dari saat ini.
“Apa yang sudah dicapai saat ini sudah lumayan bagus, dan untuk kedepannya kita coba klasifikasikan”, ujar Mawardi. “Setiap tahun perlu kita panggil wali santri untuk menyampaikan kepada wali santri tentang sanksi yang berikan kepada santri”, tambah Mawardi.
Disisi lain Mawardi juga menjelaskan bahwa Fauzul Kabir ini adalah pesantren yang memiliki program sekolah Umum didalamnya.
“Saya sangat mengharapkan program ini semakin hari semakin baik dan terus berlanjut”, harap Mawardi.
Discussion about this post