Banda Aceh – Sebagai masyarakat Aceh tentunya harus bangga. Karena jika tak ada aral melintang, Bank Aceh Syariah segera akan membangun gedung baru dengan konsep megah yang menelan biaya hingga Rp. 200 miliar.
Kepastian itu setelah konsep “Seulanga Timoh” dinobatkan sebagai pemenang sayembara desain gedung Kantor Pusat Bank Aceh Syariah yang telah diselenggaranakan beberapa waktu lalu.
Desain itu dibuat oleh tim arsitektur dari Jakarta yang beranggota sebanyak lima orang, mereka berhasil menyisihkan 114 desain lainnya.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang dalam anugerahan sayembara desain gedung kantor pusat Bank Aceh Syariah, di Hermes Palace Hotel, Jumat, 14 Februari 2020.
Juara pertama dengan desain berkonsep “Seulanga Timoh” berhak menerima piagam penghargaan dan hadiah sebesar Rp 150 juta. Juara 2 dengan desain bertema “Taman Kantor Seulanga” berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah sebesar Rp 50 juta dan juara 3, diraih oleh desain bertema “Kantong Hijau Bank Aceh” dan berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah Rp 30 juta.
Nova Iriansyah menyatakan, desain gedung Kantor Pusat Bank Aceh Syariah yang terpilih, diharapkan dapat menjadi landmark dan ikon baru wajah provinsi Aceh dengan tampilan arsitektur gedung yang mengandung kaidah ke-Acehan.
“Kalau nanti gedung kantor pusat Bank Aceh Syariah selesai dibangun, mudah-mudahan bisa menjadi semacam surprise bagi orang-orang yang baru datang ke Aceh, untuk melihat sebuah gedung yang menjulang dengan cita rasa yang memenuhi kaidah-kaidah ke-Acehan ,” kata Nova.
Menurut Nova penyelenggaraan sayembara merupakan cara terbaik untuk mendapatkan desain gedung yang menarik dan berkualitas. Sebab, kata dia, pemilihan nya dinilai berdasarkan skema penilaian yang telah ditentukan oleh dewan juri serta tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
“Mudah-mudahan sayembara seperti ini bisa menjadi kultur, sehingga cita rasa arsitektur kita tinggi dan kita mendapatkan wajah kota dengan arsitektur bernilai tinggi,” harap Nova.
Dalam kesempatan itu, Nova juga mengapresiasi Bank Aceh Syariah dan kepada Ikatan Arsitektur Indonesia atas dukungan sayembara tersebut.
Nova berharap desain gedung baru yang akan dibangun di lingkungan Pemerintah Aceh nantinya juga dapat dipilih melalui proses sayembara.
“Sehingga kita bisa mendapatkan gedung yang lebih baik, harap politisi Partai Demokrat itu.
Lanjut Nova, kehadiran gedung baru itu nantinya dapat menjadi pemantik bagi Bank Aceh untuk terus berbenah. Terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan bidang teknologi, serta perluasan jangkauan operasional.
Kemudian, Nova berharap manajemen Bank Aceh Syariah harus ikut andil dalam penurunan angka kemiskinan di Aceh. Salah satu cara yang harus dilakukan Bank Aceh adalah dengan menambah penyaluran kredit produktif untuk sektor UMKM. Ia yakin, cara tersebut akan menekan angka kemiskinan.
Salah satu arsitektur desain Seulanga Timoh, Thoat Fauzi, menjelaskan desain Seulanga Timoh itu menggambarkan berkembangnya kiprah Bank Aceh terhadap tumbuhnya perekonomian masyarakat Aceh.
“Desain gedung itu seolah-olah bangkit ke atas, jadi kita ingin menggambarkan bahwa bank ini dapat menjadi pemantik bagi masyarakat Aceh untuk tumbuh dan berkembang,” harap Thoat Fauzi.
Discussion about this post